Kita selaku orang tua pastilah ingin selalu memberikan yang terbaik
untuk anak-anak kita, terutama masalah pendidikan anak. Sebelum memasuki
Sekolah Dasar (SD), sebagian besar orang tua memilih anaknya yang sudah
menginjak usia pra sekolah (usia 4 sampai 6 tahun) belajar dan bermain
di TK (Taman Kanak-kanak).
TK yang disebut sebagai pendidikan prasekolah, terbukti mampu menjadi
jembatan antara keluarga dan Sekolah Dasar (SD). TK memiliki kontribusi
positif terhadap anak yang mengalaminya, yakni sebagai dasar bagi
seorang anak untuk memasuki jenjang pendidikan formal SD.
Sudah menjadi kebiasaan yang sering dihadapi oleh orang tua ketika
hendak mendaftarkan anak mereka ke SD, yaitu pertanyaan tentang buku
rapor TK anak mereka. Bahkan prestasi seorang anak dalam bentuk
sertifikat, dapat menjadi nilai plus saat mendaftar SD. Saat ini
pendidikan prasekolah dianggap penting dan disejajarkan dengan jenis
pendidikan lainnya, oleh karena itu kita sebagai orang tua tidak boleh
sembarangan memilih TK untuk anak-anak kita. Orangtua perlu berpikir
jernih dan mampu menilai secara obyektif keadaan rill anaknya, sekolah
dan kemampuannya, sehingga pilihannya betul-betul tepat.
Berikut beberapa tips memilih TK yang berkualitas untuk anak:
- Sarana dan fasilitas TK yang sesuai dengan kebutuhan anak, cocok untuk mengernbangkan aspek-aspek perkembangan anak, fisik motorik, kognitif rnaupun emosi dan soslal. Bukan mewahnya yang menjadi acuan tetapi manfaatnya.
- Lokasi dan tatanan sekolah relatif aman. Kalaupun di tepi jalan besar tetapi pihak sekolah melakukan upaya pengamanan yang cukup agar orangtua tidak khawatir akan masalah keamanan anaknya di sekolah.
- Pilihlah TK yang terdekat dengan rumah. Jangan sampai anak kelelahan sebelum sampai di sekolah karena harus menempuh perjalanan jauh dan macet.
- Guru ramah, tegas namun sayang pada anak, terampil dalam menghadapi anak. Hal tersebut terlihat melalui interaksi yang terjalin antara guru-anak maupun guru-orangtua. Ada baiknya sebelum rnenentukan pilihan TK untuk anak, orangtua melakukan pengamatan langsung ke sekolah untuk mendapatkan kesan dan penilaian tentang profil guru-gurunya, suasana sekolah secara umum, juga kondisi sekolah secara fisik.
- Kebijakan, persyaratan dan aturan sekolah yang masuk akal, termasuk syarat penerimaan. Misalnya apakah uang masuknya terlalu mahal; bagaimana program yang ditawarkan, apakah beban belajar yang diberikan sudah mempertimbangkan kondisi perkembangan anak.
- Pendekatan dan cara pernbelajaran pada anak pra usia sekolah menekankan pada prinsip: “learning is fun”, belajar itu menyenangkan, menekankan pada proses, bukan hasil akhir atau prestasi/nilai.
- Jumlah waktu belajar anak dalam sehari. Agar anak tidak bosan, pilih waktu belajar tidak lebih dari 4 jam.
- Perbandingan antara jumlah guru dengan anak dalam satu kelas dan sampai usia berapa anak boleh didampingi oleh orang tua di dalam kelas atau tidak boleh sama sekali dari awal tahun ajaran.Demikian tips memilih TK untuk anak bagi anda yang menginginkan yang terbaik bagi putra putri Anda. Semoga tips ini bermanfaat dan silahkan Anda baca artikel tentang tips lainnya di blog ini. Terima kasih atas kunjungan Anda.