“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amalan yang maqbul (diterima)” (HR. Ahmad (6/322)
Catatan:
Terdapat korelasi yang kuat antara makna yang terkandung dalam do’a diatas dan waktu untuk membacanya. Ummu salamah mengabarkan bahwa do’a tersebut dibaca oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam usai mengucapkan salam pada sholat subuh, dimana pada waktu tersebut setiap orang memulai aktifitasnya.
Tiga permohonan yang termaktub dalam hadits diatas seolah menggambarkan sasaran utama yang harus digapai seorang muslim saat mengarungi harinya. Seakan-akan dengan membaca do’a diatas ia telah menentukan apa yang harus digapai olehnya pada hari itu, sehingga dirinya termotivasi untuk mewujudkan semua itu dibawah taufiq dan bimbingan Allah. Berbeda dengan orang yang tidak memulia paginya dengan do’a diatas. Langkahnya tidak menentu, hidupnya seolah tak memiliki tujuan dan arah yang pasti.