Tidak akan masuk surga para pemutus -silaturrahim-
.
Begitu sabda Nabi dalam Sahih Bukahri & Muslim.
.
.
Pentingnya menyambung Silaturrahim terpapar jelas dari bagaimana ancaman bagi yg memutusnya.
.
Silaturahim;
Terdiri dari dua kata yaitu صلةُ (silah): hubungan dan الرّحم (Rahim): rahim; tempat janin sebelum dilahirkan.
.
Silaturrahim adalah kita menyambung hubungan dengan orang-orang yg memiliki ikatan rahim dengan kita,
Yaitu ayah, kakek (dst ke atas)
ibu, nenek (dst ke atas)
anak, cucu (dst ke bawah) dan
Juga dengan kerabat kita yg non mahrom,
yaitu paman, bibi, sepupu, ponakan dst.
.
Itulah yg utama untuk disambung.
.
Jangan sampai salah persepsi,
Kita malah sering berkunjung ke rumah teman dgn alasan silaturrahim (padhal tidak ada hubungan rahim),
Namun jarang berkunjung pd orang tua, kakak atau adik kita dan kerabat lainnya yg memiliki ikatan rahim.
Jangan sampai kita memutus silaturrahim.
Realita kehidupan nyata lebih mengerikan dari sekedar dongeng malin kundang,
Banyak (semoga kita tidak termasuk) anak tidak mengakui orang tuanya/sebaliknya, miris.
.
Maka dari itu,
Sesiapa yg beriman kepada Allah dan hari akhir; hendaklah ia bersilaturrahim.
(HR. Bukhari)
.
Kunjungilah dan sambunglah dengan saudara-saudara kita, dan utamanya adalah orang tua kita.
Tags:
Artikel