Mental Guru yang Positif, Ciri
Sekolah yang Efektif
Guru yang bermental positif itu
sulit dicari namun mudah dibentuk. Kebanyakan guru akan memulai niatnya dengan
mencari nafkah untuk diri dan keluarganya,sebuah hal yang sangat manusiawi.
Dalam perjalanannya sekolah dengan sistem nya akan membentuknya menjadi guru
yang bermental seperti apa, apakah guru yang bermental negatif atau positif.
Ada juga guru yang dari sana nya
bermental positif, ia menjalani keseharian nya sebagai pengajar dengan mental
positif, bebas dari buruk sangka dan mau menang sendiri. Sebenarnya ciri guru yang bermental positif itu apa saja ya,
silakan simak poin di bawah ini
Mudah diajak kerja sama, baginya
semua orang punya keunggulan di bidang masing-masing, saatnya sebagai guru
anggap guru yang lain juga punya potensi
Senang mempertanyakan namun mudah
untuk diyakinkan. Demi kemajuan ia senang mempertanyakan sesuatu namun ia mudah
diyakinkan jika alasannya masuk akal. Jika yang ia tanyakan belum terwujud ia
dengan senang hati membantu
Menjaga hati-hati harga diri dan
perasaan orang lain, dalam bekerja sama ia tidak menganggap diri nya paling
benar dan menganggap kesalahan orang lain sebagai ‘kiamat’
Punya empati pada orang lain,
empati berarti memperingatkan orang lain akan potensi kesalahan yang akan ia
buat atau membantu se bisa dan semampu yang ia bisa jika ada hal yang
menurutnya layak untuk dibenahi.
Berprasangka baik terhadap
seseorang. seperti kata pepatah "Gajah di pelupuk mata tidak terlihat,
semut di seberang lautan terlihat" yang artinya kesalahan diri sendiri
tidak terlihat, kesalahan orang lain terlihat. Berprasangka baik berarti membuat
perasaan kita tidak dalam posisi iri dan dengki terhadap orang lain.
Mudah meminta maaf. Ia adalah
sosok yang mudah meminta maaf dan menghindari sikap defensif jika terjadi
masalah. Bersikap defensif bisa juga diartikan sebagai mau menang sendiri dan
merasa benar. Mungkin memang bukan kesalahan kita namun lebih dahulu meminta
maaf akan langsung meredakan masalah.Sekarang apa yang bisa sekolah lakukan
agar mempunyai guru yang bermental positif?
Membuat sistem evaluasi guru yang
tidak hanya menekankan pada kemampuan mengajar namun juga sikap guru sebagai
individu dalam keseharian
Meyakinkan semua guru bahwa
menjadi guru yang ahli di bidangnya memang bagus namun lebih bagus jika jadi
guru yang senang berbagi pengetahuan dan berempati pada sesama guru
Berkonsentrasi pada budaya kerja.
Budaya kerja terbentuk karena pembiasaan, contoh dan pengawasan serta
supervisi. Jika sekolah biasa berkonsentrasi pada budaya yang positif maka guru
akan merasa bahwa dirinya dihargai karena kontribusi dan bukan karena lama atau
seberapa seniornya ia di sekolah tersebut.
Membuat sistem berbentuk
peraturan dan perundangan yang membuat guru selalu bersikap positif dengan
membuat ‘code of conduct’ Isinya mengatur apa yang boleh dan tidak boleh guru
lakukan kepada sesamanya. Dalam kata, sikap dan perbuatan
Akhirnya sudah saatnya guru
bersikap yang sama seperti ia berharap pada muridnya. Jika ia harapkan murid
senang berbagi dan bekerja sama, seperti itulah yang mesti ia lakukan pada
sesama guru, serta sederet sikap dan karakter positif yang ia inginkan terjadi
pada muridnya mesti juga ia terapkan pada rekan nya sesama guru. Jadi selamat bersikap, bertingkah laku
menjadi guru yang positif.
Penulis adalah seorang guru
profesional dan kreatif.
oleh: Agus Sampurno
oleh: Agus Sampurno
Tags:
Budaya dan Pendidikan